Ban merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam kendaraan. Komponen tersebut yang memastikan Mobil berpijak pada atas jalan sekaligus merasakan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Walaupun begitu, ban juga butuh pergantian karena habis masa pakai akibat aus atau habis. Oleh sebab itu maka harus dilakukan pergantian pada bagian pembalut velg ini. Sebelum membeli ban sebaiknya perhatikan tips berikut ini, yang dimana ada beberapa kondisi ban yang harus diperhatikan sebelum menggantinya.
Kedalaman telapak ban
Pada permukaan ban Mobil terdapat pola yang berbeda-beda tiap jenis ban, kebanyakan orang menyebutnya kembangan yang mempunyai tebal yang berbeda. Pemakaian Mobil selama terus menerus tentunya akan membuat pola tersebut berkurang dan menipis. Hingga pada saatnya kembangan tersebut akan ahabis dan ban memerlukan pergantian. Apabila ketebalan pola pada ban telah di bawah 1,6 mm, maka tandanya ban Mobil butuh diganti.
Adapun cara yang paling mudah untuk mengetahui ketebalan pola adalah dengan melihat Tread Wear Indicator(TWI) yang terdapat pada telapak ban. Pengertian TWI adalah tonjolan yang berada pada ban, yang apabila telah sejajar dengan permukaan telapak ban maka tandanya harus segera dilakukan pergantian ban. Nah untuk posisi TWI ini terletak pada dinding ban dengan logo segitiga.
Kondisi telapak ban
Selain melihat dari keausan telapak ban, juga bisa diketahui secara visual yaitu melihat kondisi telapak ban. Bisa saja tingkat keausan tidak merata akibat tekanan angin yang kurang atau berlebihan sehingga spooring roda tidak seimbang ataupun kerusakan suspensi. Keausan ini bisa terjadi pada telapak bagian luar, atau telapak bagian dalam, atau pada spot-spot tertentu saja. Untuk kasus yang terakhir, biasanya ini terjadi akibat pengereman mendadak pada mobil yang belum dilengkapi sistem rem ABS, sehingga ban hanya aus pada satu titik saja.
Kerusakan lainnya yang biasa terjadi pada telapak ban disebut Tread Chipping. Maksudnya adalah telapak yang terlihat seperti terkikis tidak rata akibat pemakaiannya yang kurang tepat. Misalkan saja ban yang digunakan untuk permukaan asapl tapi digunakan pada jalan berbatu atau kasar. Kondisi tersebut juga bisa terjadi saat melintasi jalanan rusak tanpa menjaga ksetabilan kecepatan.
Kondisi dinding ban
Tidak hanya pada telapak ban yang diperhatikan, tapi dindingnya juga perlu butuh perhatian. Biasanya akibat tekanan angin yang kurang pada saat digunakan, maka berakibat dinding ban menjadi rusak. Yang sering terjadi adalah ban terdapat benjolan pada dinding ban. Benjolan tersebut akibat benang pada kontruksi ban tersebut tersebut sehingga dinding ban tidak kuat untuk menahan tekanan angin yang berada didalamnya. Hal tersebut tentunya membuat tidak nyaman, selain itu juga bisa mengakibatkan ban pecah.
Selain adanya benjolan, perhatikan juga apakah ada bagian dinding ban yang retak. Hal tersebut biasanya terjadi akibat kurangnya tekanan ban atau cara mengemudi yang terlalu agresif.
Beberapa tanda-tanda kerusakan ini membuat penggantian ban perlu dilakukan segera.
Demikianlah sedikit info tentang Ketahui Kondisi Ban Mobil atau Motor Sebelum diganti, semoga bermanfaat dan silahkan share apabila artikel ini bermanfaat serta Saya ucapkan terima kasih telah mengunjungi website Saya.
Kedalaman telapak ban
Pada permukaan ban Mobil terdapat pola yang berbeda-beda tiap jenis ban, kebanyakan orang menyebutnya kembangan yang mempunyai tebal yang berbeda. Pemakaian Mobil selama terus menerus tentunya akan membuat pola tersebut berkurang dan menipis. Hingga pada saatnya kembangan tersebut akan ahabis dan ban memerlukan pergantian. Apabila ketebalan pola pada ban telah di bawah 1,6 mm, maka tandanya ban Mobil butuh diganti.
Adapun cara yang paling mudah untuk mengetahui ketebalan pola adalah dengan melihat Tread Wear Indicator(TWI) yang terdapat pada telapak ban. Pengertian TWI adalah tonjolan yang berada pada ban, yang apabila telah sejajar dengan permukaan telapak ban maka tandanya harus segera dilakukan pergantian ban. Nah untuk posisi TWI ini terletak pada dinding ban dengan logo segitiga.
Kondisi telapak ban
Selain melihat dari keausan telapak ban, juga bisa diketahui secara visual yaitu melihat kondisi telapak ban. Bisa saja tingkat keausan tidak merata akibat tekanan angin yang kurang atau berlebihan sehingga spooring roda tidak seimbang ataupun kerusakan suspensi. Keausan ini bisa terjadi pada telapak bagian luar, atau telapak bagian dalam, atau pada spot-spot tertentu saja. Untuk kasus yang terakhir, biasanya ini terjadi akibat pengereman mendadak pada mobil yang belum dilengkapi sistem rem ABS, sehingga ban hanya aus pada satu titik saja.
Kerusakan lainnya yang biasa terjadi pada telapak ban disebut Tread Chipping. Maksudnya adalah telapak yang terlihat seperti terkikis tidak rata akibat pemakaiannya yang kurang tepat. Misalkan saja ban yang digunakan untuk permukaan asapl tapi digunakan pada jalan berbatu atau kasar. Kondisi tersebut juga bisa terjadi saat melintasi jalanan rusak tanpa menjaga ksetabilan kecepatan.
Kondisi dinding ban
Tidak hanya pada telapak ban yang diperhatikan, tapi dindingnya juga perlu butuh perhatian. Biasanya akibat tekanan angin yang kurang pada saat digunakan, maka berakibat dinding ban menjadi rusak. Yang sering terjadi adalah ban terdapat benjolan pada dinding ban. Benjolan tersebut akibat benang pada kontruksi ban tersebut tersebut sehingga dinding ban tidak kuat untuk menahan tekanan angin yang berada didalamnya. Hal tersebut tentunya membuat tidak nyaman, selain itu juga bisa mengakibatkan ban pecah.
Beberapa tanda-tanda kerusakan ini membuat penggantian ban perlu dilakukan segera.
Demikianlah sedikit info tentang Ketahui Kondisi Ban Mobil atau Motor Sebelum diganti, semoga bermanfaat dan silahkan share apabila artikel ini bermanfaat serta Saya ucapkan terima kasih telah mengunjungi website Saya.
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor
