Walaupun perkiraan tentang pasar Otomotif 2016 di Indonesia tetap sama pada tahun 2015, membuat APM(Agen Pemegang Merek) untuk memirkan strategi untuk menghadapinya. Termasuk juga yang dilakukan oleh Toyota Astra Motor yang sudah membuat agenda setrategi tahun 2016.
Beberapa varian dikabarkan akan tutup buku dan digantikan varian teranyar dari Toyota untuk menggoda pasar. Yang menjadi incaran untuk menghentikan produksinya seperti NAV1 dan Etios. Toyota NAV1 diluncurkan pertama kali pada bulan Desember 2012 dan mendapatkan 2 kali penyegaran. Mobil MPV ini kabarnya aknan dihentikan produksinya mulai tahun 2016.
Melihat data penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-November 2015, penjualan NAV1 mencapai 541 unit, sementara sepanjang 2014 hanya 535 unit.
Sedangkan Etios Valco diproduksi pada tahun 2013, Mobil ini gagal merebut pasar di segmen Kendaraan Kompak A. masalahnya Mobil ini sangat minim fitur dan harganya pun tidak terlalu berbeda dengan Avanza tipe terendah sehingga para konsumen lebih melirik Toyota Avanza ketimbang Valco.
Indikasi lain terkait hal ini, minimnya stok dua varian tersebut di dealer resmi Toyota. Bahkan sales yang Sindonews temui di dealer Auto 2000 di kawasan Jakarta Pusat dan Selatan menyatakan hal yang hampir sama.
"Konsumen sekarang lebih memilih Avanza dibanding NAV1 atau Etios Valco. Apalagi harga Etios tak beda jauh dengan Avanza varian paling bawah. Konsumen yang mau beli NAV1 juga turun, selain sedikit juga tak ada penambahan stok lagi untuk dua mobil ini," ujar sales yang tak mau disebut namanya.
Kabarnya, untuk menggantikan kedua Mobil tersebut, pihak TAM berencana akan menghadirkan Toyota Sienta, bahkan nantinya mobil ini akan diproduksi di Indonesia. Untuk produksinya merupakan urusan TMMIN dan kabarnya pembuatannya akan dilakukan di pabrik Karawang Plant III di kawasan Industri Karawang Jawa Barat.
Hal tersebut diperkuat ketika pabrik milik TMMIN tersebut akan memproduksi mesin, salah satunya mesin kapasitas 1.5-liter (generasi terbaru).
Antara Toyota NAV1 dan Sienta memang berbeda segmen, dan apabila NAV1 disuntik mati pihak Toyota sepertinya tidak perlu khawatir, karena sudah ada All New Kijang Innova Q yang merupakan tipe paling atas. Ditambah lagi Toyota Sienta akan berada diatas Toyota Veloz. Jadi kita tunggu saja kabar terbarunya.
Beberapa varian dikabarkan akan tutup buku dan digantikan varian teranyar dari Toyota untuk menggoda pasar. Yang menjadi incaran untuk menghentikan produksinya seperti NAV1 dan Etios. Toyota NAV1 diluncurkan pertama kali pada bulan Desember 2012 dan mendapatkan 2 kali penyegaran. Mobil MPV ini kabarnya aknan dihentikan produksinya mulai tahun 2016.
Melihat data penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-November 2015, penjualan NAV1 mencapai 541 unit, sementara sepanjang 2014 hanya 535 unit.
Sedangkan Etios Valco diproduksi pada tahun 2013, Mobil ini gagal merebut pasar di segmen Kendaraan Kompak A. masalahnya Mobil ini sangat minim fitur dan harganya pun tidak terlalu berbeda dengan Avanza tipe terendah sehingga para konsumen lebih melirik Toyota Avanza ketimbang Valco.
Indikasi lain terkait hal ini, minimnya stok dua varian tersebut di dealer resmi Toyota. Bahkan sales yang Sindonews temui di dealer Auto 2000 di kawasan Jakarta Pusat dan Selatan menyatakan hal yang hampir sama.
"Konsumen sekarang lebih memilih Avanza dibanding NAV1 atau Etios Valco. Apalagi harga Etios tak beda jauh dengan Avanza varian paling bawah. Konsumen yang mau beli NAV1 juga turun, selain sedikit juga tak ada penambahan stok lagi untuk dua mobil ini," ujar sales yang tak mau disebut namanya.
Kabarnya, untuk menggantikan kedua Mobil tersebut, pihak TAM berencana akan menghadirkan Toyota Sienta, bahkan nantinya mobil ini akan diproduksi di Indonesia. Untuk produksinya merupakan urusan TMMIN dan kabarnya pembuatannya akan dilakukan di pabrik Karawang Plant III di kawasan Industri Karawang Jawa Barat.
Hal tersebut diperkuat ketika pabrik milik TMMIN tersebut akan memproduksi mesin, salah satunya mesin kapasitas 1.5-liter (generasi terbaru).
Antara Toyota NAV1 dan Sienta memang berbeda segmen, dan apabila NAV1 disuntik mati pihak Toyota sepertinya tidak perlu khawatir, karena sudah ada All New Kijang Innova Q yang merupakan tipe paling atas. Ditambah lagi Toyota Sienta akan berada diatas Toyota Veloz. Jadi kita tunggu saja kabar terbarunya.
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor