Tokyo, Jepang – Setelah terkena musibah gempa yang melanda Jepang, menjadikan beberapa perusahaan Otomotif disana terpaksa memberhentikan operasinya di wilayah Jepang tersebut, salah satunya adalah pabrikan Toyota.
Dari siaran resmi Toyota, Jumat (27/5/2016), mereka mengumumkan akan kembali melanjutkan produksi semua perakitan kendaraannya di wilayah Kumamoto, Jepang. Beroperasinya kembali secara keseluruhan tersebut dimulai pada 30 Mei hingga 4 Juni 2016.
Setelah itu, keputusan yang diambil mengenai kapan produksi dilakukan kembali jatuh pada setelah bulan Juni 2016. Hal tersebut berdasarkan evaluasi yang menyeluruh terhadap situasi akan pasokan suku cadang. Adapun model yang diberhentikan sementara produksinya ialah crossover RAV4, Prius hibrida, serta Scion xB dan tC untuk Amerika Serikat.
“Kami akan terus melakukan semua usaha yang mungkin, untuk memberikan dukungan kepada warga Kumamoto. Kami juga berharap akan pemulihan sedini mungkin bagi daerah yang terkena dampak,” ujar pihak Toyota.
Pada Sebelumnya, pihak Toyota melakukan penghentian produksi secara bertahap, pertama pada 15-23 April 2016. Produksi kemudian secara perlahan perlangsung pada 25-28 April 2016. Kemudian setelah masa libur tersebut, sisa produksi kembali dimulai pada 6 Mei 2016 dan akan terus berlanjut, dari 30 Mei hingga 4 Juni 2016.
Simak juga:
Dari siaran resmi Toyota, Jumat (27/5/2016), mereka mengumumkan akan kembali melanjutkan produksi semua perakitan kendaraannya di wilayah Kumamoto, Jepang. Beroperasinya kembali secara keseluruhan tersebut dimulai pada 30 Mei hingga 4 Juni 2016.
Setelah itu, keputusan yang diambil mengenai kapan produksi dilakukan kembali jatuh pada setelah bulan Juni 2016. Hal tersebut berdasarkan evaluasi yang menyeluruh terhadap situasi akan pasokan suku cadang. Adapun model yang diberhentikan sementara produksinya ialah crossover RAV4, Prius hibrida, serta Scion xB dan tC untuk Amerika Serikat.
“Kami akan terus melakukan semua usaha yang mungkin, untuk memberikan dukungan kepada warga Kumamoto. Kami juga berharap akan pemulihan sedini mungkin bagi daerah yang terkena dampak,” ujar pihak Toyota.
Pada Sebelumnya, pihak Toyota melakukan penghentian produksi secara bertahap, pertama pada 15-23 April 2016. Produksi kemudian secara perlahan perlangsung pada 25-28 April 2016. Kemudian setelah masa libur tersebut, sisa produksi kembali dimulai pada 6 Mei 2016 dan akan terus berlanjut, dari 30 Mei hingga 4 Juni 2016.
Simak juga:
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor