Tips Mengemudi dalam Kabut – Kondisi berkabut merupakan suatu yang kondisi yang berbahaya apabila dalam menyetir Mobil tidak hati-hati dan waspada, kondisi seperti ini memang tidak diinginkan semua orang saat dalam melakukan perjalanan. Kondisi berkabut dapat mengurangi jarak pandangan pengemudi Mobil, selain itu juga bisa menimbulkan bahaya. Kabut biasanya terjadi hanya pada beberapa tempat saja seperti pegunungan dan lainnya.
Perjalanan terganggu saat berada dalam kabut memang sudah merupakan tantangan bagi setiap pengemudi, oleh sebab itu pengemudi dituntut untuk siap dalam berbagai kondisi. Oleh sebab itu autogaya memberikan tips untuk melintasi jalan berkabut dengan aman, mari kita simak ulasannya di bawah ini:
Nyalakan foglamp
Lampu kabut atau foglamp merupakan fitur Mobil yang telah menjadi standard dan banyak digunakan oleh berbagai jenis Mobil. Fitur ini sangat penting terutama bagi Anda yang sering melakukan perjalanan jauh, bukan buat hiasan pastinya. Foglamp berada pada bagian bawah bumper yang memiliki fungsi untuk menembus kabut dan juga sebagai penerang alternatif supaya dapat melihat dengan lebih leluasa dalam berbagai jenis lintasan yang dilalui baik jalanan tidak rata, berlubang atau gundukan tanah.
Apabila Mobil Anda sudah dilengkapi dengan foglamp maka saat melintasi jalan berkabut cukup gunakan lampu utama atau lampu senja, jangan gunakan lampu hazard karena bisa mengganggu pandangan pengguna jalan lain yang berpapasan.
Gunakan GPS
Teknologi GPS merupakan salah satu yang sangat membantu ketika melintasi jalan berkabut. Apalagi jalanan yang sedang dilalui memiliki banyak tikungannya. Pada saat jalanan diselimuti kabut tebal, maka berhentikan Mobil Anda sejenak dan pantau dahulu kondisi jalan melalui GPS.
Jaga kecepatan
Hal ini merupakan suatu yang harus dipatuhi saat jalan berkabut. Jangan memacu kendaraan secara ugal-ugalan saat berkabut, batas maksimal melewati jalan berkabut adalah 40 km/ jam yang merupakan jarak aman. Alasannya karena Mobil dari arah berlawanan belum tentu bisa melihat Mobil Anda karena memang jarak pandang saat berada dalam kabut sangat minim.
Jaga jarak
Jarak juga merupakan hal terpenting, jarak disini adalah dengan Mobil depan, usahakan jarak aman dengan Mobil depan sekitar 30-50 meter. Karena bisa saja sewaktu-waktu Mobil didepan ngerem mendadak saat terjadi sesuatu. Sedangkan untuk jalanan yang mendaki, usahakan jarak dengan Mobil depan lebih dari 50 meter.
Nyalakan AC
Menyalakan AC merupakan langkah untuk menghindari terjadinya pengembunan pada kaca Mobil, apabila terasa dingin maka cukup arahkan kisi-kisi AC ke atas atau mengatur panel supaya sirkulasi udara mengarah kebagian kaca depan.
Jangan lengah
Tips ahir dari melintasi jalan berkabut adalah jangan menyetir dalam kondisi lelah atau ngantuk, karena pada saat berkabut semuanya akan tiba-tiba berada di depan Mobil Anda seperti tikungan Mobil lawan arah atau yang lainnya. Apabila merasa tidak mampu melewati jalan berkabut sebaiknya tunggu sja hingga kabut menipis atau bisa juga dengan mengikuti kendaraan yang lewat.
Simak juga:
Perjalanan terganggu saat berada dalam kabut memang sudah merupakan tantangan bagi setiap pengemudi, oleh sebab itu pengemudi dituntut untuk siap dalam berbagai kondisi. Oleh sebab itu autogaya memberikan tips untuk melintasi jalan berkabut dengan aman, mari kita simak ulasannya di bawah ini:
Tips Menyetir saat Kondisi Berkabut
Nyalakan foglamp
Lampu kabut atau foglamp merupakan fitur Mobil yang telah menjadi standard dan banyak digunakan oleh berbagai jenis Mobil. Fitur ini sangat penting terutama bagi Anda yang sering melakukan perjalanan jauh, bukan buat hiasan pastinya. Foglamp berada pada bagian bawah bumper yang memiliki fungsi untuk menembus kabut dan juga sebagai penerang alternatif supaya dapat melihat dengan lebih leluasa dalam berbagai jenis lintasan yang dilalui baik jalanan tidak rata, berlubang atau gundukan tanah.
Apabila Mobil Anda sudah dilengkapi dengan foglamp maka saat melintasi jalan berkabut cukup gunakan lampu utama atau lampu senja, jangan gunakan lampu hazard karena bisa mengganggu pandangan pengguna jalan lain yang berpapasan.
Gunakan GPS
Teknologi GPS merupakan salah satu yang sangat membantu ketika melintasi jalan berkabut. Apalagi jalanan yang sedang dilalui memiliki banyak tikungannya. Pada saat jalanan diselimuti kabut tebal, maka berhentikan Mobil Anda sejenak dan pantau dahulu kondisi jalan melalui GPS.
Jaga kecepatan
Hal ini merupakan suatu yang harus dipatuhi saat jalan berkabut. Jangan memacu kendaraan secara ugal-ugalan saat berkabut, batas maksimal melewati jalan berkabut adalah 40 km/ jam yang merupakan jarak aman. Alasannya karena Mobil dari arah berlawanan belum tentu bisa melihat Mobil Anda karena memang jarak pandang saat berada dalam kabut sangat minim.
Jaga jarak
Jarak juga merupakan hal terpenting, jarak disini adalah dengan Mobil depan, usahakan jarak aman dengan Mobil depan sekitar 30-50 meter. Karena bisa saja sewaktu-waktu Mobil didepan ngerem mendadak saat terjadi sesuatu. Sedangkan untuk jalanan yang mendaki, usahakan jarak dengan Mobil depan lebih dari 50 meter.
Nyalakan AC
Menyalakan AC merupakan langkah untuk menghindari terjadinya pengembunan pada kaca Mobil, apabila terasa dingin maka cukup arahkan kisi-kisi AC ke atas atau mengatur panel supaya sirkulasi udara mengarah kebagian kaca depan.
Jangan lengah
Tips ahir dari melintasi jalan berkabut adalah jangan menyetir dalam kondisi lelah atau ngantuk, karena pada saat berkabut semuanya akan tiba-tiba berada di depan Mobil Anda seperti tikungan Mobil lawan arah atau yang lainnya. Apabila merasa tidak mampu melewati jalan berkabut sebaiknya tunggu sja hingga kabut menipis atau bisa juga dengan mengikuti kendaraan yang lewat.
Simak juga:
- Kesalahan Pengemudi Saat Mengendarai Mobil
- Tips Mengemudi Mobil saat Musim Hujan
- 3 Tips dan Trik Posisi Mengemudi Yang Baik dan Benar
- Tips mengemudi Mobil yang benar dan aman
- Tips Cara Menghilangkan Rasa Ngantuk Saat Mengemudi
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor
