Toyota Corolla Twincam 1.3, 1.6 dan GTi. Mobil ini di Indonesia merupakan generasi ke 6 dari keluarga corolla, dengan menggunakan kode sasis AE92. Mobil Twincam tersebut merupakan Mobil Sedan kompak yang dihadirkan pertama kali pada tahun 1988 dengan membawa beberapa model dan tipe. Sementara pada tipe Mobil Sedan diperkenalkan dengan 3 tipe yakni SE mesin 1300 cc karburator, SE Limited mesin 1600 cc karburator dan GTi mesin 600 cc injeksi.
Performa Mesin Corolla Twincam 1.3, 1.6 dan GTi
Mobil jenis Sedan ini hadir dengan 3 jenis mesin. Untuk mesin kapasitas terkecil yakni 1,3 liter berkonfigurasi dengan 12 katup SOHC yang menggunakan kode 2E. Dengan menggunakan mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 70Hp/ 6000 Rpm dan torsi yang dihasilkan mencapai 96 Nm/ 3600 Rpm.
Untuk mesin selanjutnya adalah 1,6 liter berkonfigurasi dengan 16 katup SOHC yang menggunakan kode 4AF. Dengan menggunakan mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 90 Hp/ 6000 rpm dan torsi puncak yang dihasilkan mencapai 135 Nm/ 3600 Rpm. Mobil dengan tipe mesin ini yang banyak berada di Indonesia.
Setelah mempelajari pasar hingga 2 tahun, akhirnya Toyota membuat keputusan mengejutkan yaitu menghadirkan Corolla Twincam versi kencang bermesin 4A-GE yang telah teruji kemampuannya pada Toyota AE86. Mesin injeksi yang akrab disapa "redtop" ini mampu memproduksi tenaga maksimum hingga 140 HP pada putaran 7.200 RPM dan torsi puncak sebesar 149 Nm pada 4.800 RPM. Banyak orang menyebutkan versi ini hadir di Indonesia sangat terbatas, sekitar 1000 unit. Tak ayal, banyak kolektor memburu mobil ini untuk dijadikan barang koleksi di garasinya.
Simak juga:
Corolla Twincam tipe SE tahun 1988-1991 sekitar Rp 30-35 jutaan
Corolla Twincam SE Limited 1988-1991 sekitar Rp 36-45 juta
Corolla Twincam GTi sekitar Rp 50-56 juta
Demikianlah sedikit info tentang Kekurangan dan Kelebihan Toyota Corolla Twincam 1.3, 1.6 dan GTi, semoga bermanfaat dan silahkan share apabila artikel ini bermanfaat serta Saya ucapkan terima kasih telah mengunjungi website Saya.
Performa Mesin Corolla Twincam 1.3, 1.6 dan GTi
Mobil jenis Sedan ini hadir dengan 3 jenis mesin. Untuk mesin kapasitas terkecil yakni 1,3 liter berkonfigurasi dengan 12 katup SOHC yang menggunakan kode 2E. Dengan menggunakan mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 70Hp/ 6000 Rpm dan torsi yang dihasilkan mencapai 96 Nm/ 3600 Rpm.
Untuk mesin selanjutnya adalah 1,6 liter berkonfigurasi dengan 16 katup SOHC yang menggunakan kode 4AF. Dengan menggunakan mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 90 Hp/ 6000 rpm dan torsi puncak yang dihasilkan mencapai 135 Nm/ 3600 Rpm. Mobil dengan tipe mesin ini yang banyak berada di Indonesia.
Setelah mempelajari pasar hingga 2 tahun, akhirnya Toyota membuat keputusan mengejutkan yaitu menghadirkan Corolla Twincam versi kencang bermesin 4A-GE yang telah teruji kemampuannya pada Toyota AE86. Mesin injeksi yang akrab disapa "redtop" ini mampu memproduksi tenaga maksimum hingga 140 HP pada putaran 7.200 RPM dan torsi puncak sebesar 149 Nm pada 4.800 RPM. Banyak orang menyebutkan versi ini hadir di Indonesia sangat terbatas, sekitar 1000 unit. Tak ayal, banyak kolektor memburu mobil ini untuk dijadikan barang koleksi di garasinya.
ReviewToyota Corolla Twincam
|
|
Spesifikasi Corolla Twincam
|
Mesin
: 1.3 karburator (2E), 1.6 liter karburator (4AF), 1,6 liter injeksi (4AGE)
Konfigurasi
: 12 katup (2E), 16 katup (4AF dan 4AGE)
Tenaga
: 70 HP @6.000 RPM (2E), 90 HP @6.000 RPM (4AF), 140 HP @7.200 RPM (4AGE).
Torsi
: 96 Nm @3.600 RPM (2E), 135 Nm @3.600 RPM (4AF), 149 Nm @4.800 RPM (4AGE).
Bore
x Stroke : 73 mm x 77.4 mm (2AE), 81
mm x 76 mm (4AF), 81 mm x 77 mm (4AGE).
Rasio
kompresi : 9.5:1 (2AE), 9.5:1 (4AF), 10.3 : 1 (4AGE).
Transmisi
: manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan (sangat langka)
Suspensi
: Depan MacPerson Strut dan belakang Multilink.
Rival
: Honda Grand Civic, Mazda Interplay, Daihatsu Charade Sedan dan Suzuki
Esteem.
Tahun
penjualan : 1988 - 1991 (SE dan SE Limited). 1990 - 1991 (GTi).
|
Kelebihan Corolla Twincam
|
Harga
murah untuk semua tipe, kecuali GTi.
Semua
model mudah dalam hal perawatan, kecuali GTi..
Harga
sparepart murah dan melimpah, kecuali GTi.
Mesin
bandel.
Interior
modern jika dibandingkan lawannya dengan tahun yang sama.
Model
eksterior bertahan lama.
Banyak
pilihan modifikasi, JDM, AUDM, ataupun USDM.
Nyaman,
karena suspensi empuk.
Sparepart
bisa disubstitusi dengan model lainnya.
|
Kekurangan Corolla Twincam
|
Seal
power steering rentan bocor, faktor usia.
Kaki-kaki
lumayan ringkih.
Sama-sama
boros untuk semua tipe.
Rem
belakang masih tromol, kecuali GTi.
Lemah
pada putaran atas, kecuali GTi.
Interior
kalah lapang.
Velg
masih mengadopsi model kaleng yang ditutup dengan dop velg.
Tipe
GTi membutuhkan bahan bakar beroktan tinggi untuk mencegah kerusakan mesin.
|
Simak juga:
- Kelebihan Kekurangan Toyota Corolla All New AE111
- Spesifikasi dan Harga Toyota All New Corolla Altis
- Kelebihan dan Kekurangan Mobil Toyota New Corolla 1.8 AE112
- Kelebihan dan Kekurangan Mobil Toyota Great Corolla
- Kelebihan dan Kekurangan Mobil Toyota Altis 1st Gen
Harga Bekas Corolla Twincam 1.3, 1.6 dan GTi
Corolla Twincam tipe SE tahun 1988-1991 sekitar Rp 30-35 jutaan
Corolla Twincam SE Limited 1988-1991 sekitar Rp 36-45 juta
Corolla Twincam GTi sekitar Rp 50-56 juta
Demikianlah sedikit info tentang Kekurangan dan Kelebihan Toyota Corolla Twincam 1.3, 1.6 dan GTi, semoga bermanfaat dan silahkan share apabila artikel ini bermanfaat serta Saya ucapkan terima kasih telah mengunjungi website Saya.
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor