Efek Membalik Arah Rotasi Ban Mobil - Mungkin Anda telah mengetahui bahwa setiap ban Mobil memiliki suatu guratan atau alur. Guratan tersebut mempunyai fungsi serta pemakaian yang berbeda-beda, bukan hanya untuk menjadikan tampilan terlihat bagus saja. Perlu diingat, bahwa apabila salah dalam memahami alur atau arah guratan pada rotasi ban maka bisa saja menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
Apabila dilihat secara umum maka ban Mobil menggunakan 2 tipe yang berbeda yakni asymmetrical dan directional. Untuk kedua tipe tersebut mempunyai cara pemasangan masing-masing dengan aturannya sendiri-sendiri. Untuk jenis ban asymmetrical ditandai dengan tulisan outside dan inside, sedangkan tipe directional menggunakan tanda panah sebagai penunjuk arah.
Akan tetapi, saynagnya kebanyakan orang tidak mengetahui atau belum paham tentang tipe ban dan arah dari sebuah ban Mobil. Padahal apabila salah dalam melakukan pemasangan sebuah ban pada kendaraan maka akan membahayakan keselamatan.
Berikut ini merupakan dampak ketika salah atau memaksa membalik arah rotasi ban:
Pemasangan ban dengan arah terbalik sangat beresiko tinggi, karena dapat menimbulkan selip pada ban ketika melewati jalan yang basah. Hal tersebut terjadi karena adanya aqua planning yang berlebihan, dampaknya maka stabilitas akan hilang. Fungsi dari alur pada ban adalah di desain supaya dapat membuang air, apabila rotasi ban dibalik atau terbalik maka yang seharusnya menjadi pembuang maka akan berubah fungsi menjadi penampung air.
Apabila sudah begitu maka air akan berkumpul dan membentuk suatu lapisan antara permukaan aspal jalan denga ban tersebut. Nah pada saat dilakukan di jalanan yang kering, maka bisa menyebabkan batikan akan cepat habis dan suara gesekan ban yang ditimbulkan ban lebih berisik.
Mengkondisikan rotasi ban yang sengaja dibalik bisa membantu sistem pengereman supaya lebih pakem, akan tetapi hal itu hanya untuk Mobil dengan penggerak roda belakang yang mempunyai tenaga besar. Untuk penggantiannya juga hanya dilakukan pada ban depan saja, karena saat posisi terbalik maka akan menimbulkan efek lebih mengkuatkan cengkraman pada saat di rem, sehingga jaran pengereman menjadi dekat.
Akan tetapi untuk penggerak roda depan hal tersebut tidak berlaku, karena merupakan pusat traksi tempat berkumpulnya tempat beban. Yang lebih penting lagi jangan sekali-kali membalik arah rotasi ban pada lintasan yang basah, karena satabilitas tentunya akan berkurang cukup besar dan bahayanya lagi Mobil bisa hilang control.
Baca juga:
Apabila dilihat secara umum maka ban Mobil menggunakan 2 tipe yang berbeda yakni asymmetrical dan directional. Untuk kedua tipe tersebut mempunyai cara pemasangan masing-masing dengan aturannya sendiri-sendiri. Untuk jenis ban asymmetrical ditandai dengan tulisan outside dan inside, sedangkan tipe directional menggunakan tanda panah sebagai penunjuk arah.
Akan tetapi, saynagnya kebanyakan orang tidak mengetahui atau belum paham tentang tipe ban dan arah dari sebuah ban Mobil. Padahal apabila salah dalam melakukan pemasangan sebuah ban pada kendaraan maka akan membahayakan keselamatan.
Berikut ini merupakan dampak ketika salah atau memaksa membalik arah rotasi ban:
Pemasangan ban dengan arah terbalik sangat beresiko tinggi, karena dapat menimbulkan selip pada ban ketika melewati jalan yang basah. Hal tersebut terjadi karena adanya aqua planning yang berlebihan, dampaknya maka stabilitas akan hilang. Fungsi dari alur pada ban adalah di desain supaya dapat membuang air, apabila rotasi ban dibalik atau terbalik maka yang seharusnya menjadi pembuang maka akan berubah fungsi menjadi penampung air.
Apabila sudah begitu maka air akan berkumpul dan membentuk suatu lapisan antara permukaan aspal jalan denga ban tersebut. Nah pada saat dilakukan di jalanan yang kering, maka bisa menyebabkan batikan akan cepat habis dan suara gesekan ban yang ditimbulkan ban lebih berisik.
Mengkondisikan rotasi ban yang sengaja dibalik bisa membantu sistem pengereman supaya lebih pakem, akan tetapi hal itu hanya untuk Mobil dengan penggerak roda belakang yang mempunyai tenaga besar. Untuk penggantiannya juga hanya dilakukan pada ban depan saja, karena saat posisi terbalik maka akan menimbulkan efek lebih mengkuatkan cengkraman pada saat di rem, sehingga jaran pengereman menjadi dekat.
Akan tetapi untuk penggerak roda depan hal tersebut tidak berlaku, karena merupakan pusat traksi tempat berkumpulnya tempat beban. Yang lebih penting lagi jangan sekali-kali membalik arah rotasi ban pada lintasan yang basah, karena satabilitas tentunya akan berkurang cukup besar dan bahayanya lagi Mobil bisa hilang control.
Baca juga:
- Cara Membaca Kode Ban Mobil Dan Motor
- Tips Cara Mengatasi Benjolan pada ban motor dan mobil
- Inilah Cara Merawat Ban Supaya Awet Dan Tahan Lama
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor