Cara mengecek BPKB dan STNK – Bagi Anda yang menginginkan membeli Mobil bekas, sebaiknya harus teliti supaya tidak tertipu saat ingin membeli Mobil. Di jaman sekarang kerap terjadi penipuan yakni dengan dokumen palsu seperti BPKB dan STNK. Untuk membedakannya pun sangat susah karena notabene hampir sama dengan yang asli.
STNK palsu pastinya tidak sesuai dengan Mobil yang Anda beli, apabila hal tersebut terjadi maka berakibat Mobil Anda menjadi Mobil bodong. Saat membeli Mobil jangan tergiur dengan harga yang murah, tetapi sebaiknya disamping mengecek kondisi mesin Mobil dan lainnya, sebaiknya periksa juga dokumen dari Mobil tersebut seperti STNK dan BPKB. Karena bisa saja penjual telah melakukan modifikasi dengan dokumen Mobil tersebut untuk mengelabui pembeli.
Oleh sebab itu kali ini autogaya akan memberikan tips tentang cara mengeceknya. Mari kita simak:
1. Cek seluruh bagian BPKB degan teliti. Bacalah segala informasi yang berada pada tiap halaman dokumen tersebut karena semua informasi tentang informasi identitas Mobil ada dalam BPKB. Dan jangan lupa untuk memperhatikan nomor registrasi polda dan nomor BPKB.
2. Cek STNK dengan sangat teliti. Perhatikan nomor STNK pada sudut kanan yang berada dibagian atas lembaran STNK. Cek juga tanggal disahkan serta tanda tangan dari pihak kepolisian. Dan jangan lupa lihat dan pastikan bahwa nomor dan tahun disahkannya sama.
3. Cek lembaran pajak, apakah pembayarannya sudah terverivikasi oleh pihak samsat dengan disertakan tanggal verivikasinya. Dan jangan lupa cek juga biaya pajak yang sudah dibayar, apakah normal dengan Mobil yang dijual.
4. Ini yang biasanya agak ribet tapi penting, yaitu dengan mengecek fisik di kantor POLDA sebelum melakukan pembayaran. Biasanya penjual yang ingin menipu tidak berani untuk cek fisik di POLDA.
5. Cek Faktur, VIN/NIK serta Form A dari Direktoral Jenderal Bea dan Cukai. Pastikan nomor rangka dan nomor mesin mobil sesuai dengan STNK dan BPKB.
6. Sepele tapi penting, cek tekstur, jenis font dan warna dari dokumen tersebut, serta tanda tangan juga dicek. Apabila palsu pastinya akan berbeda dengan yang aslinya.
7. Membeli Mobil bekas dengan harga murah tentunya belum tentu aman dan bebas dari penipuan, meskipun Mobil bekas yang ditawarkan dari pihak showroom yang telah punya nama besar. Untuk berhati-hati jangan lupa mintalah fotocopy document yang masih berhubunga dengan Mobil yang ingin dibeli.
Setelah itu silahkan cek di kantor POLDA. Guna dari fotocopy tersebut adalah sebagai bahan untuk mencocokkan dengan dokumen lainnya yang mempunyai jenis Mobil yag sama.
Baca juga:
STNK palsu pastinya tidak sesuai dengan Mobil yang Anda beli, apabila hal tersebut terjadi maka berakibat Mobil Anda menjadi Mobil bodong. Saat membeli Mobil jangan tergiur dengan harga yang murah, tetapi sebaiknya disamping mengecek kondisi mesin Mobil dan lainnya, sebaiknya periksa juga dokumen dari Mobil tersebut seperti STNK dan BPKB. Karena bisa saja penjual telah melakukan modifikasi dengan dokumen Mobil tersebut untuk mengelabui pembeli.
Oleh sebab itu kali ini autogaya akan memberikan tips tentang cara mengeceknya. Mari kita simak:
Panduan Mengecek STNK dan BPKB
1. Cek seluruh bagian BPKB degan teliti. Bacalah segala informasi yang berada pada tiap halaman dokumen tersebut karena semua informasi tentang informasi identitas Mobil ada dalam BPKB. Dan jangan lupa untuk memperhatikan nomor registrasi polda dan nomor BPKB.
2. Cek STNK dengan sangat teliti. Perhatikan nomor STNK pada sudut kanan yang berada dibagian atas lembaran STNK. Cek juga tanggal disahkan serta tanda tangan dari pihak kepolisian. Dan jangan lupa lihat dan pastikan bahwa nomor dan tahun disahkannya sama.
3. Cek lembaran pajak, apakah pembayarannya sudah terverivikasi oleh pihak samsat dengan disertakan tanggal verivikasinya. Dan jangan lupa cek juga biaya pajak yang sudah dibayar, apakah normal dengan Mobil yang dijual.
4. Ini yang biasanya agak ribet tapi penting, yaitu dengan mengecek fisik di kantor POLDA sebelum melakukan pembayaran. Biasanya penjual yang ingin menipu tidak berani untuk cek fisik di POLDA.
5. Cek Faktur, VIN/NIK serta Form A dari Direktoral Jenderal Bea dan Cukai. Pastikan nomor rangka dan nomor mesin mobil sesuai dengan STNK dan BPKB.
6. Sepele tapi penting, cek tekstur, jenis font dan warna dari dokumen tersebut, serta tanda tangan juga dicek. Apabila palsu pastinya akan berbeda dengan yang aslinya.
7. Membeli Mobil bekas dengan harga murah tentunya belum tentu aman dan bebas dari penipuan, meskipun Mobil bekas yang ditawarkan dari pihak showroom yang telah punya nama besar. Untuk berhati-hati jangan lupa mintalah fotocopy document yang masih berhubunga dengan Mobil yang ingin dibeli.
Setelah itu silahkan cek di kantor POLDA. Guna dari fotocopy tersebut adalah sebagai bahan untuk mencocokkan dengan dokumen lainnya yang mempunyai jenis Mobil yag sama.
Baca juga:
- Tips Membeli Mobil Bekas (Ciri Mobil Bekas Kecelakaan)
- Kelebihan dan Kekurangan Pertamax Dibandingkan Premium
- Beberapa Hal yang dilihat saat membeli Mobil
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor
