Usia Aki motor mobil tidak hanya dipengaruhi oleh perawatan dan pemakaian saja, akan tetapi pengisian juga ikut ambil bagian dalam hal ini. Sistem kelistrikan dari suatu kendaraan berpusat pada baterai ataupun aki.
Pengisian aki perlu untuk dilakukan karena seringnya pemakaian membuat daya listrik pada aki semakin berkurang. Pada saat mesin dihidupkan maka generator atau spul ikut mengalami perputaran dan menghasilkan listrik. Listrik dari generator inilah yang ikut mengisi aki pada suatu kendaraan.
Besarnya tegangan listrik dipengaruhi oleh putaran mesin. Untuk menyetabilkan tegangan listrik dilakukan oleh regulator atau kiprok. Sehingga apabila regulator ini rusak, maka berakibat listrikyang masuk ke aki tidak stabil dan mengakibatkan kerusakan pada accu bahkan tekor. Baca juga Memperbaiki aki kering
Menggunakan multimeter untuk mengecek pengisian. Putar selector pada DC 50, setelah itu cek tegangan pada aki. Saat mesin hidup maksimal tegangan 14,2 V, sedangkan pada saat mesin mati pada multimeter menunjukkan angka 12,3-12,6V.
Apabila anda mendapatkan lebih dari angka diatas maka perlu melakukan pengecekan pada system pengisian. Sedangkan jika sobat biarkan terus menerus maka akan memperpendek usia aki disebabkan karena tegangan terlalu berlebihan.
Saat terjadi pembebanan pada aki, misalkan saat menyalakan klakson atau lampu, tegangan pengisian yang baik yakni 12,3 v. Dan apabila aki sobat rusak sebelum 1 tahun maka perlu melakukan pengecekan pada system pengisian sebelum menggantinya dengan yang baru.
Pengisian aki perlu untuk dilakukan karena seringnya pemakaian membuat daya listrik pada aki semakin berkurang. Pada saat mesin dihidupkan maka generator atau spul ikut mengalami perputaran dan menghasilkan listrik. Listrik dari generator inilah yang ikut mengisi aki pada suatu kendaraan.
Besarnya tegangan listrik dipengaruhi oleh putaran mesin. Untuk menyetabilkan tegangan listrik dilakukan oleh regulator atau kiprok. Sehingga apabila regulator ini rusak, maka berakibat listrikyang masuk ke aki tidak stabil dan mengakibatkan kerusakan pada accu bahkan tekor. Baca juga Memperbaiki aki kering
Ingin aki anda awet maka stabilkan pengisian
Pengisian tegangan terlalu rendah berakibat aki tekor, begitu sebaliknya bila tegangan terlalu besar maka aki akan mudah rusak karena kelebihan tekanan. Untuk memastikan tegangan pengisisan agar tidak terjadi kerusakan pada aki, maka anda bisa menggunakan multimeter yang mudah didapat, missal pada toko elektronik.Menggunakan multimeter untuk mengecek pengisian. Putar selector pada DC 50, setelah itu cek tegangan pada aki. Saat mesin hidup maksimal tegangan 14,2 V, sedangkan pada saat mesin mati pada multimeter menunjukkan angka 12,3-12,6V.
Apabila anda mendapatkan lebih dari angka diatas maka perlu melakukan pengecekan pada system pengisian. Sedangkan jika sobat biarkan terus menerus maka akan memperpendek usia aki disebabkan karena tegangan terlalu berlebihan.
Saat terjadi pembebanan pada aki, misalkan saat menyalakan klakson atau lampu, tegangan pengisian yang baik yakni 12,3 v. Dan apabila aki sobat rusak sebelum 1 tahun maka perlu melakukan pengecekan pada system pengisian sebelum menggantinya dengan yang baru.
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor