Perbedaan Mobil Transmisi Automatic dan Manual. Kali ini saya akan memberikag perbedaan Mobil Matic dan Manual. Banyak orang memang sudah mengetahuinya, akan tetapi saya yakin masih ada yang bingung tentang kejelasan dari Matic dan Manual.
Baca juga :
Modif Keren Lamborghini Aventador Bisa Berubah Warna
Ukuran Tekanan Angin / Udara Pada Mobil
Semuanya tetap tergantung pada kebutuhan dalam berkendara. Dari segi akselerasi, mobil matic tentunya memiliki transmisi lebih rumit dan lebih berat jika dibandingkan dengan yang manual. Kerumitan ini yang membuat mobil manual lebih terlihat responsif.
Untuk mobil matic yang menggunakan CVT (Continous Variable Transmission) bisa disimulasikan menjadi mobil manual, karena transmisi matic yang digunakan merupakan sistem transmisi menggunakan belt yang ukuran rasionya bisa memanjang dan memendek dengan halus. Mobil-mobil yang menggunakan transmisi ini seperti Honda City, Jazz, KIA Sportage, dan lain-lain.
Akan tetapi walaupun bisa disimulasikan selayaknya mobil manual, Mobil matic tetap saja sangat tidak mungkin bisa menyamai responsifitas mobil manual pada umumnya. Kecuali untuk mobil balap seperti Golf Gti yang memiliki transmisi DSG dengan plat kopling ganda dan mobil ini diclaim lebih cepat dibandingkan dengan yang manual.
Untuk masalah Konsumsi BBM banyak yang bilang kalau Mobil Manual yang lebih boros, akan tetrapi kenyataannya Mobil Matic lah yang lebih boros.
Kenapa Mobil Matic lebih Boros BBM??
Karena mobil bertransmisi matic membuat kinerja mesin jadi lebih berat karena transmisinya lebih berat pula perputarannya.
Akan tetapi kita juga bisa mengemudi mobil matic hingga lebih irit dari mobil manual. Beginilah Caranya dengan memanfaatkan gas dan glide sehingga mobil lebih banyak meluncur dibanding mengeluarkan tenaga. Hal ini dikarenakan potensi mobil matic untuk meluncur lebih besar dibanding yang manual. Jadi, kalau berlatih gliding dengan mobil matic bisa sedikit mengehemat kantong karena konsumsi BBM yang ekonomis.
Untuk segi kenyamanan tentu lebihg nyaman Mobil Matic, karena memungkinkan dalam hal kemacetan yang sedang menjadi kendala sekarang ini. Dengan menggunakan Mobil Matic anda tidak perlu mengatur perseneling atau apapun yang di punyai Mobil manual. Akan tetapi kekurangan Mobil Matic adalah hal Konsumsi BBM yang Boros.
Dari segi perawatan, mobil matic cenderung lebih mahal dibanding mobil manual, mulai dari spare part, plat kopling, dan lainnya.
Untuk plat kopling, umumnya umur matic lebih lama sedikit dibandingkan dengan manual, tergantung penggunaannya. Mobil matic yang transmisinya menggunakan matic CVT seperti Honda Jazz dan City, Anda harus siap merogoh kantong lebih dalam karena CVT belt harus diganti 50.000Km dan akan menghabiskan dana yang cukup mahal.
Perbandingan dari segi harga, biasanya dan sudah terbukti bahwa Mobil matic lebih mahal dari Mobil Manual karena fitur-fitur yang di tawarkan dan segi kenyamanannya.
Baca juga :
Modif Keren Lamborghini Aventador Bisa Berubah Warna
Ukuran Tekanan Angin / Udara Pada Mobil
Semuanya tetap tergantung pada kebutuhan dalam berkendara. Dari segi akselerasi, mobil matic tentunya memiliki transmisi lebih rumit dan lebih berat jika dibandingkan dengan yang manual. Kerumitan ini yang membuat mobil manual lebih terlihat responsif.
Untuk mobil matic yang menggunakan CVT (Continous Variable Transmission) bisa disimulasikan menjadi mobil manual, karena transmisi matic yang digunakan merupakan sistem transmisi menggunakan belt yang ukuran rasionya bisa memanjang dan memendek dengan halus. Mobil-mobil yang menggunakan transmisi ini seperti Honda City, Jazz, KIA Sportage, dan lain-lain.
Akan tetapi walaupun bisa disimulasikan selayaknya mobil manual, Mobil matic tetap saja sangat tidak mungkin bisa menyamai responsifitas mobil manual pada umumnya. Kecuali untuk mobil balap seperti Golf Gti yang memiliki transmisi DSG dengan plat kopling ganda dan mobil ini diclaim lebih cepat dibandingkan dengan yang manual.
Untuk masalah Konsumsi BBM banyak yang bilang kalau Mobil Manual yang lebih boros, akan tetrapi kenyataannya Mobil Matic lah yang lebih boros.
Kenapa Mobil Matic lebih Boros BBM??
Karena mobil bertransmisi matic membuat kinerja mesin jadi lebih berat karena transmisinya lebih berat pula perputarannya.
Akan tetapi kita juga bisa mengemudi mobil matic hingga lebih irit dari mobil manual. Beginilah Caranya dengan memanfaatkan gas dan glide sehingga mobil lebih banyak meluncur dibanding mengeluarkan tenaga. Hal ini dikarenakan potensi mobil matic untuk meluncur lebih besar dibanding yang manual. Jadi, kalau berlatih gliding dengan mobil matic bisa sedikit mengehemat kantong karena konsumsi BBM yang ekonomis.
Untuk segi kenyamanan tentu lebihg nyaman Mobil Matic, karena memungkinkan dalam hal kemacetan yang sedang menjadi kendala sekarang ini. Dengan menggunakan Mobil Matic anda tidak perlu mengatur perseneling atau apapun yang di punyai Mobil manual. Akan tetapi kekurangan Mobil Matic adalah hal Konsumsi BBM yang Boros.
Dari segi perawatan, mobil matic cenderung lebih mahal dibanding mobil manual, mulai dari spare part, plat kopling, dan lainnya.
Untuk plat kopling, umumnya umur matic lebih lama sedikit dibandingkan dengan manual, tergantung penggunaannya. Mobil matic yang transmisinya menggunakan matic CVT seperti Honda Jazz dan City, Anda harus siap merogoh kantong lebih dalam karena CVT belt harus diganti 50.000Km dan akan menghabiskan dana yang cukup mahal.
Perbandingan dari segi harga, biasanya dan sudah terbukti bahwa Mobil matic lebih mahal dari Mobil Manual karena fitur-fitur yang di tawarkan dan segi kenyamanannya.
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor