Honda BR-V 'Made in' Indonesia atau India. Honda BR-V memiliki Fasilitas baru produksi crankshaft (poros engkol) di pabrik kedua Honda di Karawang, Jawa Barat, fasilitas terbaru tersebut ditujukan untuk menambah kandungan lokal model LCGC, Brio Satya. Tapi selain itu lokalisasi komponen bagian mesin ini juga dipersiapkan buat menopang produksi model baru BR-V.
Untuk rencana Pembangunan fasilitas baru itu telah dimulai pada Mei 2015,sedangkan rencana operasional bakal dimulai pada September 2016. Produksi crankshaft dilakukan di area pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 7.000 m2. Kapasitas produksi mencapai 1.000 unit per hari atau 243.000 unit per tahun.
Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director HPM, Rabu (30/9/2015), mengungkap, komponen crankshaft pada produksi awal BR-V diimpor dari India. Setelah lokalisasi dimulai tahun depan lantas mesin BR-V memakai crankshaft buatan Indonesia.
“Secara total komponen lokal akan berkisar akan berkisar 70-an persen, memang itu belum final tapi sekitar segitu,” jawab Jonfis ketika ditanya wartawan berapa kandungan lokal BR-V.
Crankshaft buatan Indonesia juga akan menambah jenis komponen ekspor. Jonfis mengungkap tujuan ekspor adalah negara – negara di Asia Tenggara. Selama ini HPM telah mengirim komponen seperti kepala silinder, blok silinder, komponen bodi terurai, hingga model MPV Freed ke Asia Tenggara.
Baca Juga :
Honda All New BR-V Versi Produksi, Ini Dia Sosoknya
Versi IBBA, Toyota Avanza Sukses Raih Penghargaan MPV Terbaik 2015
Daftar Harga Terbaru All New Pajero Sport 2016
Produk Mitsubishi Pamerkan Deretan Mobil Andalannya Di bandung
Untuk rencana Pembangunan fasilitas baru itu telah dimulai pada Mei 2015,sedangkan rencana operasional bakal dimulai pada September 2016. Produksi crankshaft dilakukan di area pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 7.000 m2. Kapasitas produksi mencapai 1.000 unit per hari atau 243.000 unit per tahun.
Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director HPM, Rabu (30/9/2015), mengungkap, komponen crankshaft pada produksi awal BR-V diimpor dari India. Setelah lokalisasi dimulai tahun depan lantas mesin BR-V memakai crankshaft buatan Indonesia.
“Secara total komponen lokal akan berkisar akan berkisar 70-an persen, memang itu belum final tapi sekitar segitu,” jawab Jonfis ketika ditanya wartawan berapa kandungan lokal BR-V.
Crankshaft buatan Indonesia juga akan menambah jenis komponen ekspor. Jonfis mengungkap tujuan ekspor adalah negara – negara di Asia Tenggara. Selama ini HPM telah mengirim komponen seperti kepala silinder, blok silinder, komponen bodi terurai, hingga model MPV Freed ke Asia Tenggara.
Baca Juga :
Honda All New BR-V Versi Produksi, Ini Dia Sosoknya
Versi IBBA, Toyota Avanza Sukses Raih Penghargaan MPV Terbaik 2015
Daftar Harga Terbaru All New Pajero Sport 2016
Produk Mitsubishi Pamerkan Deretan Mobil Andalannya Di bandung
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor