Cara merawat radiator mesin mobil. sebenarnya merawat
radiator mesin itu sangat mudah di lakukan, akan tetapi banyak orang yang
kadang malas untuk melakukannya. Penyebab orang malas untuk merawatnya biasanya Karena jangka
waktunya yang lama sehingga membuat kita kurang memperhatikan perangkat yang
satu ini. Radiator adalah salah satu perangkat yang ada pada mesin mobil yang
berfungsi sebagai alat pendingin mesin mobil.
Sistem pendinginan mesin mobil di dukung oleh tiga hal,
yaitu cairan pendingin, udara dan minyak pelumas atau oli mesin. Ketiganya
berkaitan erat dan sangat menentukan efisiensi kinerja mesin.
Cara Merawat Radiator
1. Jangan lupa untuk merawatnya Pastikan bahwa mesin dalam
keadaan dingin. Untuk membuka tutup radiator maka setidaknya tunggu beberapa saat agar suhunya menurun dan dapat
di pastikan aman.,
2. Hal selan jutnya yang perlu dilakukan adalah Buka penutup
pembuangan yang terdapat pada bagian bawah radiator dan biarkan cairan tersebut
mengalir sampai habis biar lebih bersih dalm radiator.
3. Langkah selanjutnya setelah cairan habis adalah dengan
menutup kembali hingga rapat, setelah itu
bukalah penutup utama yang terdapat pada bagian atas radiator, lalu
tambahkan cairan penguras atau radiator Flush dan setelah itu tambahkan air bersih hingga
penuh. Biarkan penutup utama terbuka untuk mengurangi tekanan yang terlalu
tinggi saat pemanasan mesin.
4. Hidupkan mesin dan biarkan menyala hingga mencapai
temperatur operasional atau sekitar 10 – 15 menit. Selama pemanasan berlangsung
biasanya volume air pada radiator dapat saja berkurang, apa bila hal itu
terjadi dapat di isi kembali hingga penuh. Dan demi untuk mempercepat sirkulasi
air dan mempercepat proses perontokan karat atau kotoran, anda dapat menginjak pedal gas
secara perlahan dengan putaran mesin hingga 1.000 – 1.500 RPM.
5. Setelah mencapai suhu operasional, matikan mesin dan
biarkan dingin kembali. Lanjutkan denga membuka kembali tutup pembuangan
radiator dan biarkan cairan yang terdapat di dalamnya mengalir hingga habis.
6. buka kedua tutup radiator dan biarkan air bersih melewatinya
sampai air yang keluar lewat pembuangan terlihat bersih.
7. Setelah itu pasang tutup pembuangan dan isi radiator
dengan air bersih atau cairan khusus radiator (radiator coolant) atau keduanya
hingga penuh dan tutup radiator hingga rapat
8. Perlu di ingat !!! Perhatikan volume cairan radiator
selama beberapa hari pemakaian, apabila terjadi penyusutan, isi kembali. Jika dalam beberapa hari
volumenya masih terus berkurang maka radiator ada yang bocor.
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor