Pada era terbaru kali ini kebanyakan produsen Mobil ternama mengeluarkan produknya dibarengi dengan varian matic yang diklaim lebih irit bahan bakar dan mudah dalam pengendaliannya. Selain itu banyak orang-orang yang bergumam bahwa untuk perawatannya memerlukan cost yang mahal, apakah benar? Pendapat seperti itu memang tidak salah. Ditambah lagi belum banyak bengkel yang mempunyai cukup peralatan untuk memperbaiki Mobil dengan mesin matic tersebut.
Hal di atas tersebut merupakan salah satu alasan yang membuat beberapa orang takut untuk membeli Mobil matic. Padahal apabila dilihat dari sisi pemakaiannya, penggunaan Mobil jenis matic lebih nyaman digunakan terutama jalanan ibu kota yang selalu macet. Karena pada saat Mobil terjebak kemacetan, Anda tidak pegal untuk mencapai kopling.
Apabila diperhatikan dengan benar, sebenarnya perawatan Mobil matic lebih murah disbanding manual. Karena pada Mobil manual, pada set perseneling kopling rata-rata mesti dilakukan pergantian tiap 2 tahun. Sedangkan Mobil matic mampu diganti sampai 5 tahun, semua itu tergantung penggunaan. Nah oleh sebab itu berikut ini perawatan Mobil matic yang bisa Anda pahami dan lakukan supaya lebih murah dalam perawatannya dan Mobil matic tambah awet.
Selalu memeriksa transmisi matic supaya lebih awet dalam penggunaannya, adapun caranya adalah dengan melihat secara teratur volume oli, apabila mulai menyusut atau berbau gosong segera bawa ke bengkel Mobil. Nah untuk melihat volume oli tersebut, dapat melalui dipstick/ tongkat pengukur yang letaknya di atas gearbox.
Sebagian tanda yang perlu dikenali akan rusaknya transmisi matic diantaranya kopling yang selip, sehingga menjadikan putaran mesin tidak seimbang dengan laju Mobil. Mesin yang bekerja dengan laju tinggi akan tetapi jalannya kurang seimbang, maka akan menghentak pada gigi perseneleng saat dipindahkan.
Kebanyakan orang terlena dengan iklan yang beredar dengan iming-iming Mobil matic tidak memerlukan perawatan serta memiliki umur seumur hidup, sehingga menjadikan pemilik Mobil matic sering malas melakukan perawatan. Padahal setiap komponen tentunya mempunyai usia pakai dan juga memerlukan perawatan dan pergantian.
Untuk perawatan yang mendasar pada Mobil matic yang sangat perlu diperhatikan adalah oli mesin. Sehingga perlu dilakukan pergantian secara teratur. Karena oli untuk transmisi otomatis merupakan komponen vital yang bekerja bukan hanya untuk pelumasan saja, tetapi sebagai penerus untuk daya gerak mesin.
Saat mengendarai Mobil matic di daerah ibu kota memang lebih menjanjikan dalam hal keamanannya, akan tetapi dibalik rasa nyaman tersebut terdapat sebuah hal yang harus dilakukan yaitu perawatan. Selain Mobil manual, Mobil matic juga perlu perawatan seperti pada piranti perseneling matic yang cara merawatnya melebihi transmisi manual. Apalagi dengan masalah girbox. Berikut ini hal-hal yang perlu dikenali pada Mobil matic: baca juga Brebet Mobil Injeksi
- Automatic Transmision Fluid (ATF)
Pada girbox matic terdapat fluida di dalamnya yang bernama Automatic Transmision Fluid (ATF). Fungsinya tidak hanya untuk melumasi, akan tetapi prinsip hidrolis di dalamnya membutuhkan mediator. Apalagi untuk melakukan perpindahan gigi dan merapatkan plat kopling. Jadi bisa saja viskositas kekentalannya menurun dan desakan yang dihasilkan akan menyusut.
- Sistem Pembakaran
Lantaran tak ada sistem pembakaran di transmisi matik, turunnya viskositas fluida di sebabkan kerancuan disebabkan saat gunakan. Ini tak dapat di jauhi, Lantaran tiap-tiap friksi yang berlangsung di plat kompling, pasti membuahkan muatan/grum pengkotaminasi.
- Perpindahan Pada Gigi
Pada perpindahan gigi Mobil matic, perseneleng juga menyentak tidak halus seperti pada umumnya. Hal ini biasanya dilakukan pengecekan dengan cara memasukkan perseneleng pada posisi R atau D kemudian rem dilepas. Mobil yang dalam keadaan sehat maka segera bergerak. Apabila tidak, maka perlu dicurigai terjadi masalah pada transmisi matic.
- Slip Pada Kopling
Tanda terjadinya kerusakan pada transmisi Mobil matic seperti selip pada kopling. Hal ini bisa terindikasi dengan ytidak seimbangnya antara putaran mesin dan laju Mobil. Mesin yang telah meraung dengan putaran tinggi, tetapi Mobil berjalan dengan tidak seimbang dengan deru nada Mobil.
Sebagai tips tambahan perawatan Mobil matic supaya awet
Janganlah memasukkan tuas ke posisi P bila mobil belum berhenti
Saat Mobil terparkir jangan sampai dalam posisi D, kebanyakan orang kadang melakukan hal ini apabila habis memakai Mobil manual. Apabila hal ini dilakukan maka kemungkinan plat kopling akan cepat rusak. Untuk solusinya adalah saat parkir atau Mobil berhenti, maka posisikan tuas pada posisi P, maka Mobil akan terparkir dalam posisi aman.
Hal di atas tersebut merupakan salah satu alasan yang membuat beberapa orang takut untuk membeli Mobil matic. Padahal apabila dilihat dari sisi pemakaiannya, penggunaan Mobil jenis matic lebih nyaman digunakan terutama jalanan ibu kota yang selalu macet. Karena pada saat Mobil terjebak kemacetan, Anda tidak pegal untuk mencapai kopling.
Cara merawat Mobil matic yang Benar
Apabila diperhatikan dengan benar, sebenarnya perawatan Mobil matic lebih murah disbanding manual. Karena pada Mobil manual, pada set perseneling kopling rata-rata mesti dilakukan pergantian tiap 2 tahun. Sedangkan Mobil matic mampu diganti sampai 5 tahun, semua itu tergantung penggunaan. Nah oleh sebab itu berikut ini perawatan Mobil matic yang bisa Anda pahami dan lakukan supaya lebih murah dalam perawatannya dan Mobil matic tambah awet.
Rutin Dan Konsisten Memeriksa
Selalu memeriksa transmisi matic supaya lebih awet dalam penggunaannya, adapun caranya adalah dengan melihat secara teratur volume oli, apabila mulai menyusut atau berbau gosong segera bawa ke bengkel Mobil. Nah untuk melihat volume oli tersebut, dapat melalui dipstick/ tongkat pengukur yang letaknya di atas gearbox.
Mengenali kerusakan mobil matic / troubleshooting
Sebagian tanda yang perlu dikenali akan rusaknya transmisi matic diantaranya kopling yang selip, sehingga menjadikan putaran mesin tidak seimbang dengan laju Mobil. Mesin yang bekerja dengan laju tinggi akan tetapi jalannya kurang seimbang, maka akan menghentak pada gigi perseneleng saat dipindahkan.
Melakukan Perawatan Mobil
Kebanyakan orang terlena dengan iklan yang beredar dengan iming-iming Mobil matic tidak memerlukan perawatan serta memiliki umur seumur hidup, sehingga menjadikan pemilik Mobil matic sering malas melakukan perawatan. Padahal setiap komponen tentunya mempunyai usia pakai dan juga memerlukan perawatan dan pergantian.
Untuk perawatan yang mendasar pada Mobil matic yang sangat perlu diperhatikan adalah oli mesin. Sehingga perlu dilakukan pergantian secara teratur. Karena oli untuk transmisi otomatis merupakan komponen vital yang bekerja bukan hanya untuk pelumasan saja, tetapi sebagai penerus untuk daya gerak mesin.
Saat mengendarai Mobil matic di daerah ibu kota memang lebih menjanjikan dalam hal keamanannya, akan tetapi dibalik rasa nyaman tersebut terdapat sebuah hal yang harus dilakukan yaitu perawatan. Selain Mobil manual, Mobil matic juga perlu perawatan seperti pada piranti perseneling matic yang cara merawatnya melebihi transmisi manual. Apalagi dengan masalah girbox. Berikut ini hal-hal yang perlu dikenali pada Mobil matic: baca juga Brebet Mobil Injeksi
- Automatic Transmision Fluid (ATF)
Pada girbox matic terdapat fluida di dalamnya yang bernama Automatic Transmision Fluid (ATF). Fungsinya tidak hanya untuk melumasi, akan tetapi prinsip hidrolis di dalamnya membutuhkan mediator. Apalagi untuk melakukan perpindahan gigi dan merapatkan plat kopling. Jadi bisa saja viskositas kekentalannya menurun dan desakan yang dihasilkan akan menyusut.
- Sistem Pembakaran
Lantaran tak ada sistem pembakaran di transmisi matik, turunnya viskositas fluida di sebabkan kerancuan disebabkan saat gunakan. Ini tak dapat di jauhi, Lantaran tiap-tiap friksi yang berlangsung di plat kompling, pasti membuahkan muatan/grum pengkotaminasi.
- Perpindahan Pada Gigi
Pada perpindahan gigi Mobil matic, perseneleng juga menyentak tidak halus seperti pada umumnya. Hal ini biasanya dilakukan pengecekan dengan cara memasukkan perseneleng pada posisi R atau D kemudian rem dilepas. Mobil yang dalam keadaan sehat maka segera bergerak. Apabila tidak, maka perlu dicurigai terjadi masalah pada transmisi matic.
- Slip Pada Kopling
Tanda terjadinya kerusakan pada transmisi Mobil matic seperti selip pada kopling. Hal ini bisa terindikasi dengan ytidak seimbangnya antara putaran mesin dan laju Mobil. Mesin yang telah meraung dengan putaran tinggi, tetapi Mobil berjalan dengan tidak seimbang dengan deru nada Mobil.
Sebagai tips tambahan perawatan Mobil matic supaya awet
Janganlah memasukkan tuas ke posisi P bila mobil belum berhenti
Saat Mobil terparkir jangan sampai dalam posisi D, kebanyakan orang kadang melakukan hal ini apabila habis memakai Mobil manual. Apabila hal ini dilakukan maka kemungkinan plat kopling akan cepat rusak. Untuk solusinya adalah saat parkir atau Mobil berhenti, maka posisikan tuas pada posisi P, maka Mobil akan terparkir dalam posisi aman.
Tag: Berita Otomotif meliputi Review, Spesifikasi, harga, kelebihan, kekurangan Mobil dan Motor
